Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) menekankan pentingnya pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan kualitas layanan publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Menurut Wamenkominfo, integrasi teknologi AI dalam berbagai sektor dapat mempercepat transformasi digital dan membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Wamenkominfo menjelaskan bahwa AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan publik, seperti di bidang kesehatan, pendidikan, hingga administrasi pemerintahan. Dengan adopsi AI, pemerintah dapat memberikan layanan yang lebih cepat, tepat, dan terjangkau, sehingga memperkuat ekonomi digital secara keseluruhan.
Selain itu, Wamenkominfo menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan akademisi dalam mengembangkan AI yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dukungan riset dan inovasi di sektor AI diharapkan dapat menciptakan solusi-solusi baru yang relevan untuk masyarakat luas, sekaligus memperluas akses terhadap teknologi digital.
Untuk mencapai hal tersebut, Wamenkominfo mendorong penguatan regulasi yang mendukung perkembangan AI. Regulasi yang tepat dapat memastikan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab, sekaligus menghindari dampak negatif seperti penyalahgunaan data atau bias dalam pengambilan keputusan berbasis AI.
Di sisi lain, Wamenkominfo juga mengingatkan perlunya peningkatan literasi digital masyarakat agar mereka siap menghadapi transformasi digital yang semakin pesat. Masyarakat yang melek digital diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam ekosistem ekonomi digital dan memanfaatkan teknologi AI secara optimal.
Dengan fokus pada pengembangan AI untuk layanan publik, pemerintah optimistis bahwa ekonomi digital Indonesia dapat tumbuh lebih pesat. Hal ini akan menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha, meningkatkan daya saing nasional, dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat secara keseluruhan.