Seorang residivis di Ponorogo kembali beraksi dengan modus yang terbilang licik, yakni berpura-pura meminta bantuan karena mengalami ban bocor. Kali ini, targetnya adalah seorang remaja yang tidak curiga akan niat jahat pelaku. Peristiwa ini menambah deretan kejahatan serupa yang dilakukan oleh residivis tersebut, yang sudah beberapa kali terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor.
Modus Ban Bocor yang Efektif Menipu Korban
Kejadian ini bermula ketika pelaku, yang sudah dikenal sebagai residivis dalam kasus pencurian motor, mendekati korban dengan alasan sederhana. Pelaku meminta bantuan karena mengaku bahwa bannya bocor dan butuh bantuan untuk memperbaiki. Tanpa curiga, korban berhenti dan mencoba membantu. Namun, saat korban lengah, pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor milik korban.
Modus ini dinilai cerdik dan efektif karena mengandalkan niat baik dari korban. Dengan memanfaatkan kepedulian orang lain, pelaku berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa memerlukan kekerasan atau ancaman.
Pelaku Sudah Beberapa Kali Berulah
Pelaku diketahui adalah seorang residivis yang telah beberapa kali keluar masuk penjara dengan kasus serupa. Meski sudah sering terjerat hukum, ia tampaknya tak jera dan kembali melakukan aksi pencurian. Dalam beberapa laporan sebelumnya, residivis ini juga menggunakan berbagai modus penipuan yang memanfaatkan kebaikan hati korban.
Tanggapan Polisi dan Warga Ponorogo
Polisi setempat bergerak cepat setelah menerima laporan dari korban. Tim investigasi segera melakukan pengejaran dan berusaha mengidentifikasi keberadaan pelaku. Warga Ponorogo pun diimbau untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan semacam ini, terutama ketika diminta bantuan oleh orang asing yang tidak dikenal.
“Pelaku dikenal licin dan sering menggunakan alasan-alasan yang membuat korbannya merasa iba. Kami mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan,” ujar salah satu petugas kepolisian.
Waspada Terhadap Modus Kejahatan yang Serupa
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada, terutama terhadap orang-orang yang mendekati dengan alasan yang tampak sepele seperti ban bocor. Meski niat membantu orang lain adalah hal yang baik, penting untuk tetap waspada agar tidak menjadi korban kejahatan.
Residivis seperti pelaku di Ponorogo sering kali memanfaatkan situasi dan kesempatan yang ada untuk melancarkan aksinya. Oleh karena itu, menjaga kewaspadaan dan selalu berhati-hati di jalan menjadi langkah bijak untuk menghindari kejadian serupa.