Bogor, 3 Agustus 2024 – Kejahatan sadis kembali mengguncang Bogor, ketika seorang lansia menjadi korban perampokan yang keji di kediamannya. Pelaku tidak hanya merampas barang berharga, tetapi juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban yang rentan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam hari di salah satu perumahan di kawasan Bogor Selatan. Menurut keterangan dari Kepala Kepolisian Kota Bogor, Komisaris Besar Polisi Dedi Santoso, perampok masuk ke rumah korban dengan cara yang tidak diketahui pada pukul 22.00 WIB. Mereka langsung menghadapai seorang lansia yang sedang berada di rumahnya sendirian.
“Pelaku masuk ke dalam rumah dengan paksa dan langsung mengikat tangan, kaki, serta mulut korban untuk memastikan agar tidak bisa melawan atau meminta pertolongan,” ungkap Komisaris Dedi kepada wartawan.
Setelah berhasil mengikat korban, pelaku kemudian dengan cepat mencari barang berharga di dalam rumah. Mereka berhasil membawa kabur emas sejumlah 500 gram dan uang tunai sebesar 20 juta rupiah. Selain itu, mereka juga mengambil barang berharga lainnya yang tersedia di rumah tersebut.
Korban yang berhasil membebaskan diri beberapa jam setelah kejadian langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib setempat. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan intensif dengan mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk mengungkap identitas dan motif dari pelaku perampokan ini.
Komisaris Dedi menegaskan bahwa kejadian seperti ini sangat meresahkan masyarakat dan menjadi prioritas utama bagi kepolisian untuk segera menangkap pelaku. “Kami akan bekerja keras untuk membawa pelaku ke pengadilan dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan untuk korban,” tambahnya.
Perampokan dengan kekerasan seperti ini tidak hanya merusak keamanan masyarakat, tetapi juga meningkatkan kekhawatiran akan kejahatan di lingkungan sekitar. Masyarakat diminta untuk selalu waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus melakukan pencarian terhadap pelaku dan meminta kerjasama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu dalam mengungkap kasus perampokan yang merugikan ini.