jornalmediasia.com ,- Medan menghadapi potensi banjir yang meningkat akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan telah mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai, untuk meningkatkan kewaspadaan. Ancaman banjir diperkirakan akan terus membayangi hingga akhir pekan ini.
Menurut BPBD, tingginya intensitas hujan telah menyebabkan kenaikan debit air di sejumlah sungai utama di wilayah Medan. Kondisi ini membuat kawasan rawan banjir, terutama di bantaran sungai seperti Sungai Deli dan Sungai Babura, masuk dalam zona siaga. “Kami mengimbau warga untuk terus memantau informasi cuaca dan segera mengambil langkah mitigasi untuk mengurangi risiko,” ujar Kepala BPBD Medan.
Langkah mitigasi yang disarankan meliputi memindahkan barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman, membersihkan saluran air di sekitar rumah, dan mempersiapkan peralatan darurat seperti lampu senter dan obat-obatan. Selain itu, warga diminta untuk mengikuti arahan petugas jika terjadi evakuasi.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan organisasi relawan untuk memastikan kesiapan logistik dan posko darurat. Sejumlah alat berat dan perahu karet disiagakan untuk membantu evakuasi apabila banjir meluas. “Kami berharap, dengan kesiapsiagaan ini, dampak banjir dapat diminimalkan,” tambahnya.
Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada. Jika terjadi situasi darurat, warga diharapkan segera melapor ke posko BPBD terdekat atau menghubungi hotline yang telah disediakan. Upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menghadapi potensi bencana ini.