Aksi demonstrasi besar-besaran kembali terjadi di depan Gedung DPR dan KPU. Ribuan massa berkumpul untuk menyampaikan tuntutan mereka terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Demo kali ini diprediksi akan berlangsung dengan tensi tinggi, mengingat isu yang diangkat menyentuh langsung kepentingan masyarakat luas.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sebanyak 5.501 personel dari TNI dan Polri telah dikerahkan di lokasi aksi. Mereka disiagakan untuk memastikan demo berjalan dengan aman dan tidak terjadi kerusuhan. Pengamanan ketat terlihat di berbagai titik, mulai dari sekitar Gedung DPR hingga kantor KPU. Aparat juga melakukan pengawasan terhadap potensi provokasi yang dapat memicu kekacauan.
Selain itu, sejumlah kendaraan taktis dan perlengkapan pengendalian massa disiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Dalam beberapa kesempatan, aparat kepolisian mengimbau para demonstran agar tetap menjaga kedamaian dan tidak melakukan tindakan anarkis. Koordinasi antara TNI dan Polri di lapangan juga dilakukan untuk memastikan seluruh skenario pengamanan berjalan lancar.
Pihak penyelenggara demo menegaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi dengan damai. Mereka berharap, pemerintah dan lembaga terkait mau mendengarkan suara rakyat. Meski begitu, tidak sedikit pihak yang khawatir aksi ini dapat disusupi oleh oknum yang ingin memancing kericuhan.
Hingga saat ini, situasi di lokasi demo masih terkendali. Namun, aparat keamanan tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan. Masyarakat diimbau untuk menghindari area sekitar DPR dan KPU demi mengurangi risiko terjebak dalam kerumunan massa.