Euro 2024 telah menyuguhkan pertandingan-pertandingan seru sejak awal turnamen. Pada babak perempat final, terdapat kejutan dan drama yang membuat para penggemar sepak bola antusias. Berikut adalah daftar empat negara yang tersingkir di perempat final Euro 2024:
- Belgia
- Pemain Kunci: Kevin De Bruyne, Romelu Lukaku
- Pelatih: Roberto Martínez
- Detail Pertandingan: Belgia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 1-2. Meski bermain agresif dan memiliki beberapa peluang emas, mereka gagal menembus pertahanan solid Prancis.
- Faktor Kekalahan: Kurangnya penyelesaian akhir dan lini pertahanan yang kurang solid menjadi faktor utama kekalahan Belgia.
- Spanyol
- Pemain Kunci: Pedri, Álvaro Morata
- Pelatih: Luis Enrique
- Detail Pertandingan: Spanyol tersingkir setelah kalah adu penalti melawan Italia. Pertandingan berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu, namun Italia lebih unggul dalam adu penalti.
- Faktor Kekalahan: Kurangnya ketenangan dalam adu penalti dan kurangnya efektivitas di depan gawang menjadi penyebab utama kekalahan Spanyol.
- Portugal
- Pemain Kunci: Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes
- Pelatih: Fernando Santos
- Detail Pertandingan: Portugal kalah 0-1 dari Inggris. Meski mendominasi penguasaan bola, mereka gagal mencetak gol dan harus mengakui keunggulan Inggris yang bermain efisien.
- Faktor Kekalahan: Kegagalan dalam memanfaatkan peluang dan pertahanan yang rapat dari Inggris menjadi kendala utama bagi Portugal.
- Jerman
- Pemain Kunci: Joshua Kimmich, Kai Havertz
- Pelatih: Hansi Flick
- Detail Pertandingan: Jerman harus menerima kekalahan dari Belanda dengan skor 1-3. Meski bermain dengan semangat tinggi, mereka tidak mampu menandingi kecepatan dan serangan balik efektif Belanda.
- Faktor Kekalahan: Kelemahan dalam mengantisipasi serangan balik dan performa kurang maksimal dari beberapa pemain kunci menjadi faktor kekalahan Jerman.
Babak perempat final ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Euro 2024, dengan banyak kejutan dan pertandingan yang tak terduga. Para tim yang tersingkir harus melakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan mereka dan kembali lebih kuat di turnamen-turnamen mendatang.