Jakarta, 19 Juli 2024 – Badan Narkotika Nasional (BNN) terus mengintensifkan upayanya dalam memberantas penyalahgunaan narkoba melalui program terbarunya, DESA BERSIH NARKOBA. Program ini bertujuan untuk menciptakan desa-desa yang bebas dari peredaran narkoba dengan memperkuat sistem dan sumber daya manusia (SDM) yang terlibat.
Tujuan dan Strategi Program
Program DESA BERSIH NARKOBA dirancang untuk melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba di tingkat desa. Tujuan utama dari program ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta mengurangi dampak negatif penyalahgunaan narkoba di komunitas lokal.
Strategi utama program ini meliputi:
- Pendidikan dan Sosialisasi: Melakukan kampanye penyuluhan tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap individu serta masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui seminar, pelatihan, dan kegiatan komunitas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
- Penguatan Sistem Pengawasan: Membentuk tim pengawasan di tingkat desa yang terdiri dari aparat desa, tokoh masyarakat, dan relawan. Tim ini bertugas untuk memantau dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba.
- Pelatihan SDM: Mengadakan pelatihan bagi aparat desa, tenaga kesehatan, dan relawan tentang cara mendeteksi, menangani, dan melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba. Pelatihan ini juga mencakup teknik rehabilitasi dan dukungan bagi pecandu narkoba.
- Kemitraan dengan Pihak Ketiga: BNN bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk organisasi non-pemerintah (LSM), sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk mendukung implementasi program.
Langkah-langkah Penguatan Sistem dan SDM
Untuk memastikan keberhasilan program DESA BERSIH NARKOBA, BNN telah mengambil beberapa langkah penting untuk memperkuat sistem dan SDM:
- Pembangunan Infrastruktur Pengawasan: Menyediakan alat dan teknologi yang diperlukan untuk memantau dan melaporkan peredaran narkoba. Ini termasuk sistem pelaporan elektronik dan jaringan komunikasi yang efektif.
- Peningkatan Kualitas Pelatihan: Menghadirkan pelatih dan narasumber ahli di bidang pencegahan narkoba untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada SDM di tingkat desa.
- Evaluasi dan Monitoring: Melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi program di setiap desa. BNN juga mengadakan monitoring untuk menilai efektivitas dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
- Fasilitasi Rehabilitasi dan Dukungan: Menyediakan akses ke layanan rehabilitasi dan dukungan psikososial bagi individu yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Program ini bertujuan untuk memulihkan mereka dan reintegrasi ke dalam masyarakat.
Dampak dan Harapan
Sejak diluncurkan, program DESA BERSIH NARKOBA telah menunjukkan hasil positif di beberapa desa pilot. Masyarakat yang terlibat aktif dalam program ini melaporkan penurunan signifikan dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan peningkatan kesadaran akan bahaya narkoba.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menciptakan desa-desa yang bersih dari narkoba dan memberikan lingkungan yang sehat bagi generasi mendatang. Kami juga berharap bahwa upaya ini dapat menjadi model yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia,” kata Kepala BNN, Komjen Pol. Petrus Reinhard Golose, dalam keterangan persnya.
Program DESA BERSIH NARKOBA merupakan langkah strategis BNN dalam memerangi peredaran narkoba di tingkat desa. Dengan memperkuat sistem pengawasan dan meningkatkan kapasitas SDM, BNN berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat. Upaya ini membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama dalam memberantas narkoba di Indonesia.