Wahana Chang’e 6 di Siziwang Banner, Daerah Otonomi Mongolia, Tiongkok utara, Selasa, 25 Juni 2024. Wahana Chang’e 6 China telah kembali ke Bumi bersama sampel batuan dan tanah dari sisi jauh bulan yang jarang dijelajahi. (Bei He/Xinhua via AP).
Badan Antariksa Nasional China (CNSA) mengungkapkan bahwa misi Chang’e 6 mengumpulkan 1.953,3 gram sampel dari sisi jauh bulan, menurut media pemerintah CCTV.
CNSA menyerahkan wadah berisi sampel itu kepada Akademi Ilmu Pengetahuan China (CAS) dalam upacara khusus di Beijing, Jumat (28/6). Ini menandai transisi misi Chang’e 6 dari tahap implementasi teknik ke fase baru penelitian ilmiah.
Rekaman CCTV telah menunjukkan sampel-sampel itu dipindahkan dengan hati-hati dari wadah tertutup ke dalam wadah besar untuk diangkut. Setelah menyelesaikan tugas penyimpanan dan pemrosesan, tim peneliti akan memulai pekerjaan penelitian ilmiah, kata CCTV.
Wahana tersebut mendarat di wilayah Mongolia Dalam di China utara pada Selasa (25/6) setelah misi 53 hari dari sisi jauh bulan yang jarang dijelajahi. Perjalanan wahana antariksa ke sisi jauh bulan merupakan peristiwa bersejarah karena ini pertama kali wahana antariksa berhasil lepas landas dan membawa sampel dari sisi jauh tersebut secara langsung.
Wahana itu mendarat di Cekungan Aitken Kutub Selatan bulan, sebuah kawah yang terbentuk dari benturan lebih dari 4 miliar tahun yang lalu.
Ilmuwan memperkirakan sampel tersebut kemungkinan besar dari berbagai lapisan cekungan, yang akan menunjukkan jejak peristiwa geologi berbeda dalam kronologi panjangnya, misalnya ketika bulan masih muda dan lebih aktif, menghasilkan batuan vulkanik.