jornalmediasia.com ,- Dalam upaya mencegah banjir yang mengancam wilayah pemukiman, TNI dan warga setempat bergotong royong menutup tanggul jebol di Desa Sukamaju. Kerusakan tanggul tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan air sungai meluap dan mengancam keselamatan warga.
Bersama dengan masyarakat, personel TNI bergerak cepat ke lokasi untuk menutup titik jebol. Material seperti karung pasir, tanah, dan batu segera didatangkan dan digunakan untuk menahan aliran air. Tindakan tanggap darurat ini membuktikan semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat, serta peran TNI dalam menjaga stabilitas dan keamanan lingkungan.
Komandan Koramil setempat menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam mengatasi bencana yang bisa memburuk sewaktu-waktu. “Kita harus bergerak cepat untuk mencegah meluasnya kerusakan. Bersama warga, kita bahu-membahu menutup tanggul jebol agar tidak terjadi banjir yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara itu, warga desa mengapresiasi keterlibatan aktif TNI. Mereka merasa lebih aman karena kehadiran TNI membantu mempercepat penanganan dan mengurangi risiko banjir. Beberapa warga juga terlibat langsung dalam proses penutupan tanggul, menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dalam beberapa hari ke depan, TNI dan warga akan terus memantau kondisi tanggul dan melakukan perbaikan lebih lanjut jika diperlukan. Mereka berharap, langkah cepat ini mampu mengurangi dampak buruk yang mungkin terjadi akibat banjir, sekaligus menjaga keamanan dan kesejahteraan warga setempat.