Tak hanya dialami oleh para lansia, nyeri lutut juga kerap dialami masyarakat dengan mobilitas dan aktivitas yang padat sehari-hari. Penanganan nyeri lutut pun bisa melalui tindakan medis Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA).
Metode UKA adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggantikan hanya bagian yang rusak dari sendi lutut, baik di sisi medial (bagian dalam) maupun lateral (bagian luar).
Konsultan Orthopedi Siloam Hospitals Lippo Village, Dr. dr. John C.P. Butarbutar, SpOT, (K)., menjelaskan metode UKA dengan perbedaan operasi Total Knee Replacement (TKR) yang menggantikan seluruh sendi lutut.
“Metode Unicompartmental Knee Arthroplasty hanya menargetkan area yang bermasalah sehingga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat, rasa sakit yang lebih minimal, dan penggunaan obat penghilang rasa sakit yang lebih sedikit,” kata dr. John, Jumat (21/6).
Metode UKA pun diperuntukkan untuk sejumlah pasien yang menderita osteoarthritis atau cedera lutut traumatis dapat menjadi kandidat yang tepat untuk UKA.
Dr. John telah melakukan berbagai tindakan medis UKA dengan hasil yang memuaskan sesuai tahapan prosedur dan fasilitas yang telah dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan fasilitas modern untuk memastikan proses UKA yang aman dan efektif.
Sementara itu, Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi, MARS, memastikan prosedur UKA telah berjalan efektif bagi para pasien yang membutuhkan.
“Hal ini sejalan dengan komitmen Siloam Hospitals untuk terus memberikan layanan medis terbaik bagi pasien dengan osteoarthritis lutut,” ujar dr. Jeffry.