Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan tegas membantah isu yang mengaitkan salah satu keponakan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan kasus situs judi online. Dalam konferensi pers terbaru, juru bicara PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut kabar tersebut tidak berdasar dan merupakan bentuk serangan politik yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Hasto, tuduhan tersebut muncul tanpa bukti konkret dan hanya bertujuan mencoreng nama baik keluarga besar Megawati serta merusak citra PDIP menjelang pemilu. “Kami tidak akan tinggal diam. Upaya penyebaran berita palsu ini harus dihentikan, dan kami siap mengambil langkah hukum jika diperlukan,” tegasnya.
Hasto juga menambahkan bahwa PDIP selalu konsisten mendukung pemberantasan judi online di Indonesia. Partai tersebut telah berulang kali mendorong pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas aktivitas ilegal tersebut demi melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
Sementara itu, keluarga Megawati melalui pengacara mereka juga menyampaikan klarifikasi. Mereka menegaskan tidak ada anggota keluarga yang terlibat dalam kasus tersebut. “Kami meminta semua pihak untuk menghormati privasi keluarga dan berhenti menyebarkan tuduhan tidak benar yang bisa merugikan secara moral dan hukum,” ujar pihak pengacara.
PDIP berkomitmen untuk melawan segala bentuk hoaks dan fitnah yang berpotensi mengganggu stabilitas politik. Partai ini menyerukan kepada masyarakat untuk lebih kritis dan tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi. “Jangan sampai hoaks digunakan sebagai senjata untuk memecah belah bangsa,” pungkas Hasto.
Dengan sikap tegas ini, PDIP berharap isu tersebut segera mereda dan tidak lagi menjadi bahan spekulasi publik.