JORNALMEDIASIA 
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali memberikan peringatan serius tentang ancaman yang ditimbulkan oleh judi online terhadap kehidupan keluarga di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, judi online telah menjadi fenomena yang mengkhawatirkan, dengan dampak yang tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga mengancam keharmonisan rumah tangga. Menteri Kominfo menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi risiko ini.
Judi online menawarkan kemudahan akses, memungkinkan pengguna terlibat dalam aktivitas tersebut dari rumah atau perangkat pribadi mereka. Akibatnya, batasan sosial yang biasanya melindungi keluarga dari aktivitas perjudian menjadi lebih kabur. Menteri Kominfo menyoroti bahwa kebiasaan ini dapat menyebabkan kecanduan, yang pada akhirnya berujung pada kerugian finansial, perselisihan keluarga, dan bahkan kehancuran rumah tangga.
Dalam pidatonya, Menteri Kominfo menegaskan bahwa judi online tidak hanya memberikan dampak negatif pada sisi finansial, tetapi juga merusak moral dan integritas keluarga. “Keluarga adalah pondasi utama bangsa, dan judi online menjadi ancaman nyata yang menggerus nilai-nilai ini. Kita harus bertindak cepat untuk melindungi keluarga dari pengaruh buruk ini,” ujarnya. Pemerintah pun telah mengambil langkah-langkah untuk memblokir situs-situs judi online, tetapi penyebarannya yang begitu cepat memerlukan kerja sama masyarakat.
Langkah preventif juga diimbau oleh Menteri Kominfo, dengan mengajak orang tua untuk lebih waspada dalam mengawasi penggunaan internet oleh anak-anak mereka. Pengawasan dan pendidikan digital menjadi kunci utama dalam melindungi generasi muda dari godaan judi online, yang kerap dipromosikan melalui media sosial dan platform lainnya.
Terakhir, Menteri Kominfo mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, keluarga, hingga penyedia layanan internet, untuk bekerja sama dalam menghentikan penyebaran judi online. Peringatan tegas ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap bahaya yang dihadapi, serta memperkuat peran keluarga sebagai benteng terakhir dalam menjaga moralitas dan kesejahteraan bangsa.
Dengan perhatian penuh terhadap ancaman ini, diharapkan masyarakat lebih bijak dalam menggunakan internet dan melindungi keluarga dari bahaya judi online yang terus mengintai.
