Parigi Moutong, sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah, tengah dilanda bencana banjir yang cukup parah akibat curah hujan ekstrem yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir. Banjir yang terjadi ini telah menyebabkan ratusan rumah warga terendam, serta memaksa sebagian besar penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi curah hujan tinggi di wilayah Sulawesi Tengah, termasuk Parigi Moutong. Sayangnya, intensitas hujan yang melebihi perkiraan membuat wilayah ini tak mampu menampung volume air yang begitu besar, sehingga menyebabkan banjir meluas ke berbagai kecamatan.
Selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan kerusakan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Beberapa akses jalan utama menuju desa-desa di Parigi Moutong terputus, membuat distribusi bantuan menjadi terhambat. Pemerintah daerah bersama aparat TNI dan Polri saat ini tengah berupaya keras untuk membuka kembali akses jalan yang tertutup dan mengevakuasi warga yang terjebak di lokasi-lokasi terdampak.
Dalam upaya penanganan bencana, pemerintah daerah telah mendirikan beberapa posko pengungsian di titik-titik strategis yang tidak terkena dampak banjir. Tim relawan, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi, terus memberikan bantuan kepada para korban, termasuk penyediaan makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya.
Meskipun air mulai surut di beberapa wilayah, namun ancaman banjir susulan masih menghantui warga Parigi Moutong. BMKG masih memantau perkembangan cuaca, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mematuhi instruksi dari pihak berwenang. Bencana ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dan tanggap darurat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Bencana banjir yang melanda Parigi Moutong ini bukan hanya merugikan secara material, tetapi juga menimbulkan dampak psikologis bagi warga yang terdampak. Diharapkan, dengan kerja sama semua pihak, wilayah ini dapat segera pulih dan masyarakat bisa kembali menjalani kehidupan mereka dengan normal.