Trailer perdana untuk adaptasi live-action How to Train Your Dragon akhirnya dirilis, memberikan penggemar pandangan pertama tentang interpretasi baru dari kisah klasik persahabatan antara manusia dan naga. Film ini dijadwalkan tayang pada 13 Juni 2025, dengan Mason Thames memerankan tokoh utama, Hiccup Horrendous Haddock III. Adaptasi ini kembali diarahkan oleh Dean DeBlois, sutradara dari trilogi animasi asli, sehingga menjanjikan kesinambungan dalam visi cerita.
Sinopsis dan Latar Cerita
Film ini membawa penonton ke pulau Berk, sebuah komunitas Viking yang secara tradisional bermusuhan dengan naga. Hiccup, putra pemimpin desa Stoick the Vast (Gerard Butler), adalah pemuda yang cerdas tetapi sering diremehkan. Berbeda dengan tradisi, ia membentuk hubungan yang mendalam dengan Toothless, seekor naga Night Fury yang ditakuti. Bersama Astrid (diperankan Nico Parker) dan rekan-rekannya, Hiccup menghadapi tantangan untuk mengubah pandangan desanya terhadap naga, sembari menghadapi ancaman yang membahayakan kehidupan Viking dan naga.
Para Pemeran dan Produksi
Mason Thames, yang sebelumnya tampil memukau di The Black Phone, dianggap sebagai pilihan sempurna untuk memerankan Hiccup. Selain Thames, film ini juga dibintangi oleh Nico Parker sebagai Astrid, Nick Frost sebagai Gobber, dan Julian Dennison sebagai Fishlegs. DeBlois menjelaskan bahwa pemilihan Thames didasarkan pada perpaduan antara kerentanan dan keberanian, ciri khas karakter Hiccup yang telah memikat hati penonton selama bertahun-tahun.
Produksi film ini sempat tertunda karena pemogokan SAG-AFTRA pada 2023, tetapi berhasil dilanjutkan pada Januari 2024. Film ini menjanjikan tampilan visual yang lebih realistis dan mendetail, termasuk desain Toothless yang lebih hidup dan interaksi yang terasa nyata antara manusia dan naga.
Reaksi dan Ekspektasi Penggemar
Trailer ini memicu antusiasme besar di kalangan penggemar, yang penasaran apakah live-action ini dapat menyamai keajaiban emosional dan visual dari versi animasi. Sementara beberapa khawatir tentang bagaimana adaptasi ini akan menjaga keaslian cerita, banyak yang memuji komitmen DeBlois untuk mempertahankan nada dan tema utama dari kisah aslinya.
Dengan teknologi canggih dan sutradara yang berpengalaman di balik kemudi, How to Train Your Dragon versi live-action berpotensi menjadi salah satu film epik terbesar tahun depan. Film ini tidak hanya ditujukan bagi penggemar lama tetapi juga untuk memperkenalkan warisan cerita ini kepada generasi baru.