24 Juni 2024 – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi brutalnya di Papua. Kali ini, dua orang anggota Polri gugur dalam peristiwa penembakan di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (20/3/2024).
Peristiwa penembakan tersebut terjadi di sekitar Helipad 99 Distrik Baya Biru saat dua anggota Polri, Bripda Arnaldobert Yawan dan Bripda Sandi Defrit Sayuri, sedang melaksanakan tugas pengamanan. KKB yang menyerang dari arah pinggiran area pendaratan helikopter langsung menembak kedua anggota Polri tersebut tanpa ampun.
Akibat dari penembakan tersebut, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi gugur di tempat kejadian. KKB yang melancarkan aksi keji ini juga merampas senjata api jenis AK-47 milik salah satu korban.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengutuk keras aksi brutal KKB tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri akan terus melakukan penegakan hukum dan mengejar para pelaku penembakan.
“Kami akan menindak tegas para pelaku KKB yang melakukan aksi brutal dan meresahkan masyarakat,” tegas Irjen Pol Mathius Fakhiri.
Upaya Pengamanan Polisi Diperkuat
Menyikapi kembali maraknya aksi KKB di Papua, Polri memperkuat upaya pengamanan di berbagai wilayah. Kapolda Papua telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli dan kewaspadaan.
“Kami juga meningkatkan koordinasi dengan TNI dan aparat keamanan lainnya untuk menjaga keamanan di Papua,” ujar Kapolda Papua.
Polri juga terus melakukan pendekatan dialogis dengan masyarakat Papua untuk membangun kepercayaan dan mewujudkan perdamaian di wilayah tersebut.
Situasi Keamanan di Papua
Meskipun aparat keamanan terus berupaya, situasi keamanan di Papua masih belum sepenuhnya kondusif. Aksi KKB masih kerap terjadi, terutama di daerah-daerah terpencil.
Masyarakat Papua pun masih hidup dalam ketakutan akibat aksi brutal KKB.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menyelesaikan konflik di Papua dengan berbagai pendekatan, termasuk pendekatan keamanan dan kesejahteraan.