jornalmediasia.com Medan, 7 Oktober 2024 — PSMS Medan kembali menunjukkan performa gemilang di kompetisi Liga 2 Indonesia dengan berhasil meraih satu poin berharga saat bertandang ke markas Dejan FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu malam (5/10) berakhir dengan skor 1-1. Hasil ini menjadi catatan positif bagi PSMS dalam usaha mereka untuk bersaing di papan atas klasemen Liga 2.
Jalannya Pertandingan
Di babak pertama, Dejan FC tampil menekan dan berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-25 melalui tendangan keras dari striker mereka, Rudi Hartono. Gol tersebut membuat pendukung Dejan FC bersorak dan menambah semangat tim untuk menambah gol.
Namun, PSMS Medan tidak patah semangat. Tim asuhan pelatih Abdul Rahman tersebut terus berusaha mencari celah untuk menyamakan kedudukan. Berkat kerja keras dan kerjasama tim yang solid, PSMS akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70 melalui sundulan kepala striker mereka, Rizky Ramadhan, setelah memanfaatkan umpan silang dari winger kanan, Bima Sakti.
Setelah gol tersebut, kedua tim saling berusaha mencetak gol penentu, tetapi hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 1-1. Pertandingan ini menyajikan tensi tinggi dan permainan yang menarik, menarik perhatian para penonton yang hadir di stadion.
Analisis Performa
Pelatih PSMS, Abdul Rahman, memberikan pujian kepada para pemainnya yang tetap disiplin dan berjuang meskipun tertinggal lebih dulu. “Saya sangat bangga dengan kerja keras pemain. Mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi dan tidak menyerah hingga akhir pertandingan. Hasil ini penting untuk kami, terutama dalam upaya meraih posisi terbaik di klasemen,” ungkapnya usai pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Dejan FC, Ahmad Sulaiman, menyayangkan kehilangan poin di kandang sendiri. “Kami seharusnya bisa menjaga keunggulan. Beberapa peluang yang kami miliki seharusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik. Namun, saya tetap mengapresiasi usaha pemain,” tuturnya.
Dampak di Klasemen
Dengan hasil imbang ini, PSMS Medan tetap berada di jalur persaingan menuju promosi ke Liga 1. Mereka kini mengumpulkan total 15 poin dari 8 pertandingan, menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen sementara. Dejan FC, di sisi lain, berada di posisi keempat dengan 14 poin, menjadikan persaingan di papan atas semakin ketat.
Fokus ke Pertandingan Selanjutnya
Menjelang pertandingan berikutnya, PSMS Medan akan menghadapi tim kuat lainnya, sehingga hasil dari pertandingan ini akan menjadi motivasi tambahan untuk menghadapi tantangan selanjutnya. Para pemain diharapkan dapat mempertahankan performa positif dan terus berbenah untuk mencapai hasil yang lebih baik di setiap laga.
“Meskipun kami telah mendapatkan poin di sini, kami harus tetap fokus dan tidak cepat puas. Setiap pertandingan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang,” tutup Abdul Rahman.
Dengan hasil yang didapatkan, PSMS Medan menunjukkan bahwa mereka bukan hanya sekadar tim biasa, tetapi tim yang siap bersaing dan berjuang demi impian untuk kembali ke Liga 1. Penantian akan pertandingan-pertandingan mendatang menjadi semakin menarik untuk disaksikan oleh para pendukung setia mereka.