jornalmediasia.com Jakarta, 20 Agustus 2024 — Richard Cahyadi, mantan pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan anggaran proyek infrastruktur. Penetapan status tersangka ini diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin pagi.
Menurut keterangan resmi dari KPK, Richard Cahyadi diduga terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan negara hingga miliaran rupiah. Kasus ini berawal dari pengembangan penyidikan terhadap proyek pembangunan jalan dan jembatan yang diduga sarat dengan indikasi penyelewengan anggaran. KPK menyebutkan bahwa Cahyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, memiliki peran kunci dalam pengaturan alokasi dana dan proses pengadaan barang dan jasa.
“Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan bukti yang cukup, kami menetapkan Richard Cahyadi sebagai tersangka,” ujar Ketua KPK, Joko Susilo, dalam konferensi pers di kantor pusat KPK. “Kami menduga ada tindakan korupsi yang melibatkan penyimpangan dalam proses tender dan penggunaan anggaran proyek yang mengakibatkan kerugian negara.”
Sementara itu, Richard Cahyadi yang kini berstatus sebagai tersangka membantah semua tuduhan tersebut. Melalui kuasa hukumnya, Cahyadi menyatakan bahwa semua keputusan yang diambil selama masa jabatannya telah sesuai dengan prosedur yang berlaku dan tidak ada unsur korupsi. “Kami akan berjuang untuk membuktikan bahwa klien kami tidak bersalah. Tuduhan ini sangat tidak berdasar dan kami akan memberikan klarifikasi yang diperlukan dalam proses hukum,” kata pengacara Cahyadi, Arief Setiawan.
Kasus ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik di Indonesia, dan menyoroti perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap penggunaan anggaran negara. KPK diharapkan dapat mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus ini dan memastikan bahwa hukum ditegakkan dengan adil.
Pengacara Cahyadi juga mengungkapkan bahwa kliennya siap untuk menghadapi proses hukum dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwajib. Sementara itu, masyarakat berharap agar kasus ini dapat ditangani dengan transparan dan memberikan efek jera bagi pelaku korupsi lainnya.
Proses hukum terhadap Richard Cahyadi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dengan berbagai tahapan pemeriksaan dan persidangan yang akan menentukan nasib mantan pejabat tersebut.
KPK terus melanjutkan penyidikan dan diharapkan dapat mengungkap lebih lanjut mengenai aliran dana dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus ini.