Pyongyang, 30 Juli 2024 — Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, telah secara langsung terjun ke lapangan untuk memantau dan menangani bencana banjir yang melanda negara tersebut. Langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah Korut dalam merespons krisis dan memberikan bantuan kepada warga yang terkena dampak. Banjir besar yang terjadi akibat hujan deras sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan kerusakan parah di beberapa wilayah, termasuk ibu kota Pyongyang dan area sekitarnya.
Aksi Kim Jong Un
Kim Jong Un memimpin tim tanggap darurat dalam kunjungannya ke area yang terdampak banjir, termasuk beberapa lokasi yang paling parah terkena dampaknya. Dalam pernyataannya, Kim Jong Un menekankan pentingnya segera melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terjebak dalam banjir. Ia juga memerintahkan pengiriman bantuan darurat, termasuk makanan, obat-obatan, dan perlengkapan kebutuhan dasar lainnya, untuk mendukung para pengungsi.
Menurut laporan media resmi Korea Utara, Kim Jong Un secara aktif terlibat dalam pengorganisasian proses evakuasi, memastikan bahwa penduduk yang terendam banjir dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Selain itu, ia juga berkoordinasi dengan berbagai lembaga pemerintah dan militer untuk mempercepat upaya penanganan bencana.
Dampak Banjir
Banjir besar ini telah menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk jembatan, jalan, dan bangunan. Beberapa laporan menyebutkan bahwa area permukiman terendam air setinggi beberapa meter, menyebabkan warga kehilangan rumah dan harta benda. Pemerintah setempat telah menyatakan keadaan darurat dan meminta bantuan internasional, meskipun akses ke daerah-daerah yang terkena dampak masih terbatas.
Respons Internasional
Banjir di Korea Utara juga mendapatkan perhatian dari komunitas internasional. Beberapa negara dan organisasi kemanusiaan menawarkan bantuan dan dukungan dalam bentuk donasi dan bantuan teknis untuk membantu penanganan bencana. Meskipun demikian, aksesibilitas ke Korea Utara yang ketat menjadi tantangan bagi pengiriman bantuan internasional.
Langkah Selanjutnya
Pemerintah Korea Utara berencana untuk melanjutkan upaya pemulihan dan rekonstruksi setelah proses evakuasi selesai. Kim Jong Un juga menginstruksikan agar dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kerusakan yang terjadi dan memperbaiki sistem drainase serta infrastruktur yang terdampak untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Keterlibatan langsung Kim Jong Un dalam penanganan banjir menunjukkan kepedulian pemerintah Korea Utara terhadap krisis kemanusiaan yang sedang berlangsung. Sementara upaya evakuasi dan bantuan darurat terus dilakukan, tantangan besar masih ada di depan, terutama dalam hal pemulihan dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak. Komunitas internasional tetap memantau situasi dengan harapan bahwa bantuan dapat segera sampai dan membantu meringankan penderitaan warga Korea Utara yang terkena dampak.